princess

Putri adalah bentuk feminin dari pangeran (dari princeps Latin, yang berarti warga utama). Paling sering, istilah ini telah digunakan untuk permaisuri seorang pangeran, atau anak-anaknya.

Selama berabad-abad, gelar "putri" tidak teratur digunakan untuk seorang putri raja, yang hanya bisa disebut "Lady" atau setara non-Inggris, Inggris Kuno tidak setara perempuan untuk "pangeran", "Earl", atau kerajaan atau mulia selain dari ratu, dan para wanita bangsawan menanggung gelar "Lady".

Sebagai perempuan yang telah perlahan-lahan mendapatkan otonomi yang lebih melalui sejarah Eropa, judul putri telah menjadi hanya mitra perempuan pangeran dan tidak selalu berarti dikendalikan atau dimiliki oleh seorang pangeran. [rujukan?] Dalam beberapa kasus itu, putri adalah wanita turun temurun kepala negara dari sebuah provinsi atau daerah penting lainnya dalam haknya sendiri. Arti kuno masih berlaku di Eropa apabila seorang perempuan biasa yang menikah dengan seorang pangeran akan hampir selalu menjadi putri, tetapi orang biasa laki-laki yang menikah dengan seorang putri akan hampir tidak pernah menjadi seorang pangeran, kecuali istrinya, atau diharapkan untuk mencapai , judul lebih tinggi, seperti yg beraja Ratu [rujukan?]. Implikasinya adalah bahwa jika orang memegang gelar setara maskulin, ia akan memiliki peringkat atas istrinya tanpa silsilah yang diperlukan. [riset asli?]

Dalam banyak keluarga kerajaan Eropa, seorang raja akan memberikan kerajaan ahli warisnya aktual atau teoritis untuk melatih mereka untuk kerajaan masa depan atau memberikan mereka kelas sosial. Praktek ini telah menyebabkan lebih dari waktu ke banyak orang berpikir bahwa "pangeran" dan "putri" adalah judul disediakan untuk keluarga terdekat dari seorang raja atau ratu. Bahkan, putri yang paling dalam sejarah bukan anggota langsung dari keluarga kerajaan namun wanita yang menikah ke dalamnya, namun, dalam banyak kasus, putri akan memilih orang luar royalti untuk menikah [rujukan?].